Warga Dadap Kecamatan Juntinyuat yang berpenduduk ± 16.000 Jiwa dan luas tanah makin habis di grogoti abrasi itu minta keadilan, terutama kepada pemerintah dan khususnya pada Kuwu sehubungan penyaluran dana Kartu Perlindungan Sosial (KPS) banyak salah sasaran.
Diantaranya ratusan bahkan ribuan warga Dadap yang betul-betul miskin tidak mendapatkan KPS, sedangkan yang dianggap mampu bahkan sudah cukup sandang pangan telah mendapatkannya.
Kita contohkan banyak desa-desa lain, barangkali pembagian KPS sudah terlanjur, setiap mereka yang mendapatkan KPS dipotong sesuai kesepakatan, lalu hasil potongan itu dibagikan kepada warga yang tidak mendapatkan KPS itu... ... ..
Mudah-mudahan cara itu, kami tidak akan cemburu. Kata warga yang tidak mau disebut jati dirinya. Dan kami pun akan ikut bertanggung jawab karena yakin cara itu merupakan jalan terbaik untuk keadilan. Katanya lanjut
Selama ini warga Dadap sangat merasakan kecemburuannya, ujung-ujung yang menjadi sasaran para RT dianggap memberikan data KPS tembang pilih.
Ketika dihubungi wartawan Kuwu Dadap Ade Sofa mengatakan “Kami tidak berani memotong karena melanggar aturan”. Kuwu yang baru 3 tahun bekerja itu tidak tahu menahu asal mula pendataan untuk mendapatkan KPS.
From Klik
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar kalau ada kata kata yang kurang enak atau apa nanti Admin bisa dirubah, apa kalau ada PENDAPATatau SARAN usulkan ya, mungkin itu bisa membantu admin.