INDRAMAYU - Satu dari lima pelaku teror di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat kemarin berasal dari Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Pihak keluarga dan aparat desa setempat membenarkan hal itu. Klik Untuk Melihat Indramayu siaga satu mencegah Teroris masuk ke indramayu.
Dia adalah Ahmad Muhazan, warga Desa Kedungwungu, Kecamatan Krangkeng, Indramayu. Ahmad Muhazan lahir pada 5 juni 1990. Di kampungnya, dia biasa dipanggil Azan. Klik Untuk Melihat penangkapan Begal di Juntinyuat Indramayu.
Azan adalah anak putra ketiga dari pasangan suami istri Syahroni dan Maenunah. Masa kecil hingga remaja ia habiskan di Indramayu. Ahmad Muhazan lalu melanjutkan pendidikan ke Pondok Pesantren di Subang. "Iya benar dia anak saya," kata Maemunah, orangtua Ahmad Muhazan. Klik Untuk Melihat Banjir Di desa dadap awal 2014.
Seperti diketahui, Muhazan dan empat rekannya melakukan teror di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat kemarin. Pertama, mereka meledakkan Pos Polisi Lalu Lintas yang berada tepat di depan pusat perbelanjaan Sarinah. Klik Untuk Melihat Bongkar Ikan dipelabhuan Dadap.
Setelah itu, terjadi ledakan kedua di kedai Starbucks yang berada tak jauh dari lokasi ledakan pertama. Selain mengebom, para pelaku juga terlibat baku tembak dengan aparat keamanan. Azan dan empat temannya tewas setelah melakukan aksi teror ini.
From Klik
Marilah kita rawat Desa Dadap kita Dengan Menjaganya supaya semakin maju dan makmur.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Sungguh Terharu Melihatnya...?? i'm tki taiwan
ReplyDeleteBegitulah Kehidupan.. ada yg jht ada yg baik...
DeleteYank penting kta yg masih Punya akal jgn ikut ikutan!!!!!!
ReplyDeleteSiiipp betuull..
Deletebetuulll bangettt #akutidaktakut #kitaorawedi
ReplyDelete*^_^* *^_^* ...★
Delete(y) (y) #sayataktakut
ReplyDelete#tapi tetap waspada..!!!!
Deletemaaf sebelumnya belum bsa bales komentar anda semua.
ReplyDeletemaaf sebelumnya belum bsa bales komentar anda semua.
ReplyDelete