Saturday, 16 January 2016

Densus 88 Ringkus Dua Terduga Jaringan Teroris diHaurgeulis Indramayu.

INDRAMAYU- Densus 88 berhasil menangkap dua orang yang diduga jaringan Islam radikal dan terlibat serangkaian serangan bom di Sarinah, Jalan MH Thamrin Jakarta. Mereka adalah mantan pengurus Majelis Mujahidah Indonesia (MMI) Indramayu dan jaringan Al Qaedah, Ali Hamka, warga Desa Mekarjati, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, serta Wildan Faozi bin Faozi Bahraiz, warga Kelurahan Karangmalang, Jalan Kapten Arya No 35, Indramayu. Keduanya diringkus di tempat yang berbeda, Jumat (15/1) kemarin. Klik Untuk Melihat Salah satu pelaku teror warga kerangkeng Indramayu.

Berdasarkan informasi dari salah seorang saksi mata, Densus 88 Mabes Polri telah menangkap Ali Hamka pada pukul 10.15 WIB di Jalan Jendral Sudirman RT 16/005 Blok Babakan Jati III, Desa Mekarjati, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu.....

Saat penangkapan, tim Densus 88 Mabes Polri mengenakan senjata lengkap dan berpakaian hitam. Sejak pukul 09.45 WIB, mereka telah melakukan pengintaian terhadap sasaran. Kebetulan pada waktu itu, keluarga Ali Hamka akan menghadiri hajatan salah satu keluarganya di Blok Negla Desa/Kecamatan Haurgeulis dengan menggunakan kendaraan roda empat, akan tetapi Ali Hamka tidak ikut dalam rombongan keluarganya. Klik Untuk Melihat Siaga satu polisi perketat jalan keluar masuk indramayu.

Kemudian tepat pukul 10.10 WIB, Ali Hamka keluar dari rumah sampai di pinggir jalan depan rumahnya. Pada saat itu juga, Densus 88 langsung melakukan penangkapan terhadap Ali Hamka dan langsung dimasukkan ke dalam mobil, selanjutnya dibawa ke arah selatan (Bandung). "Sangat singkat kejadianya dan tanpa perlawanan, Ali Hamka langsung diciduk dan dimasukkan ke dalam mobil," ungkap saksi mata tersebut, Sabtu (17/1). Klik Untuk Melihat Penangkapan Begal di jl. Juntinyuat indramayu.

Sementara itu, Wildan Fauzi bin Fauzi Bahreza (24), karyawan Toko Total Elektronik di Jalan Kapten Arya Gang 35 Kelurahan Karang Malang, Kecamatan Indramayu, diringkus tim Densus 88 di depan toko tempat ia bekerja. "Kalau saya tidak tahu pasti kronologisnya, karena pada waktu itu setelah Salat Jumat tiba-tiba karyawan saya yang lain memberitahukan bahwa banyak petugas kepolisian yang tiba-tiba menyergap Wildan," kata Pemilik Toko, Abdul Qadir. Klik Untuk Melihat Penyanyi Tarling asli Desa Dadap.

Ia menjelaskan, berdasarkan laporan dari karyawannya, penangkapan tersebut terjadi setelah Salat Jumat, ketika toko mulai dibuka, tiba-tiba datang sejumlah Densus 88 dengan tiga mobil dan langsung menyergap Wildan. "Kejadiannya sangat cepat, Wildan beserta tas yang selalu dipakainya langsung dimasukkan ke dalam mobil dan pergi," terangnya. Klik Untuk Melihat Mangga Band asal Dadap.

Dia mengatakan Wildan baru sekitar 6 bulan bekerja di tokonya sebagai kasir setelah Wildan menikah dengan perempuan asal Indramayu. "Wildan bukan asli penduduk Indramayu, Wildan berasal dari daerah Bangil Pasuruan," ucapnya. Klik Untuk Melihat Banjir di Dadap Saat awal 2014.

Dia mengaku mendapatkan informasi bahwa Wildan pernah pergi ke Suriah sekitar 3-4 tahun yang lalu. Namun , dia menilai Wildan adalah sosok yang baik dan bertanggungjawab. "Anaknya baik, luar biasa dalam agamanya, namun untuk urusan penangkapan tersebut itu ranahnya pemerintah dan Wildan saya tidak mau ikut campur," ujarnya. Klik Untuk Melihat Karang Taruna desa Dadap.

Ketika dikonfirmasi terkait penangkapan tersebut, pihak kepolisian dari Polres Indramayu enggan  memberikan keterangan apapun. Hal itu kemudian yang menjadi keluhan awak media Indramyu. Terlebih penangkapannya dilakukan secara rahasia. Padahal di sejumlah daerah lain seperti, Karawang, Sumedang dan Cirebon, polisi bisa bekerjasama dengan media dalam penangkapan terduga teroris. "Bukan tidak ada kerjasama, mungkin sikon, atau memang menjadi bagian prosedur mereka artinya iya kita juga harus menghormati yang menjadi aturan main mereka," ungkap salah satu jajaran Intel Polres Indramayu. Klik Untuk Melihat Bongkar Ikan dipelabuhan Dadap.

From Klik

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar kalau ada kata kata yang kurang enak atau apa nanti Admin bisa dirubah, apa kalau ada PENDAPATatau SARAN usulkan ya, mungkin itu bisa membantu admin.